Header AD

Ads

Build Item Butterfly Arena of Valor (AoV) Terbaik dan Tersakit

Build Item Butterfly Arena of Valor Terbaik dan Tersakit
Build Item Butterfly Terbaik - Selamat malam! Setelah sekian lama tidak update, kali ini saya akan membagikan Buid Item Butterfly dan Trik Menggunakan Butterfly AoV (Arena of Valor). Arena of Valor merupakan salah satu game Moba yang sedang populer belakangan ini, dan Butterfly merupakan salah satu karakter assassins favorit di dalam game ini. Namun bagi para pemula akan bingung dalam membuat build Butterfly ataupun bingung dalam memakai karakter ini. Untuk itu saya akan membagikan Buid Item Butterfly dan Trik Menggunakan Butterfly untuk membantu pemula memakai hero ini. Silahkan disimak!
Baca Juga : Full Build Alucard Mobile Legend: Bang Bang
Baca Juga : Cara Mencegah Phising Akun Google

Profil Butterfly Versi Arena of Valor (AoV) 

Build Item Butterfly Arena of Valor Terbaik dan Tersakit
Source : Google.com
"Apa yang harus kulakukan saat perang usai?" Di malam yang dingin, pedang Butterfly memancarkan cahaya merah tua yang memberikan kesan hangat. 
"Bertahan hidup bukanlah sesuatu yang mudah bagi orang sepertiku, orang yang seringkali bersinggungan dengan darah dan urusan kotor. Aku tak punya waktu untuk memikirkan hal lain," ujarnya sinis dibalik bayang-bayang. Butterfly sama sekali tak terlihat kelelahan, bahkan setelah terus-menerus melalui hari-hari penuh pertarungan. Sebagai prajurit bayaran yang terlatih, dia mampu menjaga dan memulihkan staminanya melewati peperangan yang melelahkan. 
Butterfly merupakan nama sandi pemberian ordo prajurit bayarannya. Tak seperti prajurit bayaran pada umumnya, Butterfly mendapatkan pelatihan khusus dari ordonya. Seiring dengan bertambahnya jumlah anggota ordo, jenis permintaan yang mereka terima pun semakin rumit. Klien tak segan mengirimkan permintaan tertentu, hal ini mencakup kemampuan, gender, usia, dan bahkan penampilan tertentu. Oleh karena itu, pihak ordo dengan tekun melatih Butterfly agar mampu menjalankan misi yang senantiasa berubah. 
Melihat kontraknya, Butteerfly, merupakan yatim piatu, yang dibesarkan dan dilatih oleh ordo. Hal ini membuatnya terikat oleh kontrak dengan perkumpulan tersebut, yang mewajibkannya untuk merelakan setengah penghasilan dari tiap misinya sebagi bentuk penebuasan atas investasi yang ditanamkan oleh pihak ordo pada dirinya, setidaknya hingga hutangnya lunas. 
Berkat keefektivitasan, dan kempetensi yang dipertunjukkan dirinya, serta jumlah unit wanita yang terbilang sedikit, Butterfly pun ditawari pekerjaan untuk melindungi Astrid, anak perempuan termuda dari Duke of Rose. Dia berhasi menyelesaikan sejumlah misi yang cenderung serupa, yaitu menemani para bangsawan wanita ke berbagai acara, seraya menjaga mereka dalam balutan busana pembantu.
Jikalau bayaran yang diberikan tidak menggiurkan, tentulah dia akan mengabaikan misi-misi tersebut dan mengambil misi yang lebih menantang, seperti berburu naga dari The Abyss, atau membunuh ketua gerombolan bandit. Misi yang nampaknya lebih menarik dibandingkan melayani sekelompok sosialita, melewati malam seraya mendengarkan gosip murahan mereka.
 Anehnya, misi baru yang diterima Butterfly tidaklah semembosankan yang dibayangkan. Sebaliknya, dia merasa bersemangat, bahkan nyaris kewalahan, saat menjalankannya, saat dia diutus untuk melindungi Astrid dalam menghadapi pasukan Lokheim yang berhasil mengalahkan Arduin dan para ksatria Veda.
Selepas kematian sang ayah dan saudara laki-laki, serta penyerangan yang menimpa kastilnya, Astrid muda memimpin Knights of Rose ke medan pertempuran membawa nama keluarga Rose. Butterfly dibayar untuk melindungi Astrid, dan saat pertarungan selesai, keduanya harus menanggung luka yang membekas akibat peperangan yang berlangsung berhari-hari. Nyatanya, berdasarkan peraturan yang dimiliki ordonya, Butterfly berhak untuk meninggalkan misinya jika menemui hal khusus, yang mengacu pada pasal, yang berbunyi "Munculnya perubahan besar dalam hal kompleksitas misi." Akan tetapi, dia tetap menjalankan tugasnya, yaitu melindungi Astrid di tengah ketiadaan Sang Ayah, Duke of Rose, yang tak akan pernah menyangka bahwa anak perempuannya akan turun ke medan perang. Saat Astrid mengangkat pedang ayahnya, "Embertail," misi yang diemban Butterfly pun menjadi begitu sulit. Namun Butterfy tidak gentar, bukan hanya karena itu sudah menjadi kewajibannya, namun karena begitulah cara dia bekerja.
"Kata 'kabur' tidak ada dalam kamusku."

Build Item Butterfly Arena of Valor (AoV)

Build Item Butterfly Arena of Valor Terbaik dan Tersakit
Untuk build item Butterfly, sebenarnya hanya menyesuaikan keadaan. Maksudnya menyesuaikan jenis musuhnya saja. Kalian bisa merubah buildnya menjadi Burst Damage jika kebanyakan musuh kalian adalah Archer, Mage, atau hero dengan HP dan armor yang mudah ditembus. Namun jika kalian bertemu dangan musuh yang memiliki armor dan HP tebal, sebaiknya cari aman saja agar tidak sering mati dan cepat jadi itemnya. Berikut Build Butterfly versi saya :

Leviathan (Gnoll Cleaver)

Build Item Butterfly Arena of Valor Terbaik dan Tersakit
Untuk item pertama, buatlah item untuk jungling karena Butterfly tidak akan sanggup laning saat awal permainan. Buatlah item kedua dari Leviathan, yaitu Gnoll Cleaver. Gnoll Cleaver dipilih karena harganya murah dan efek pasif sudah mewakili Leviathan. Selain itu, hanya dengan Gnoll Cleaver sudah dapat mengubah Talent punish memiliki efek frost pada musuh jika ditekan.

Gilded Greaves

Build Item Butterfly Arena of Valor Terbaik dan Tersakit
Untuk sepatu, gunakanlah Gilded Greaves untuk menambah Magic DEF serta Resistance terhadap serangan bertipe magic. 

Rankbreaker

Build Item Butterfly Arena of Valor Terbaik dan Tersakit
Item selanjutnya adalah Rankbreaker, selain tambahan 110 Phys. ATK, item ini memiliki efek lain yaitu Armor Pierce yaitu efek mengurangi ketahanan armor lawan sebesar 100 dengan tambahan 10 perlevel.

Frost Cape

Build Item Butterfly Arena of Valor Terbaik dan Tersakit
Kemudian buatlah item untuk Def yaitu Frost Cape. Efek item ini mengurangi Cooldown sebesar 10% dan penambahan 200 Phys. DEF. Kenapa memilih item ini? bukan item def lain? Hal ini karena efek pasif dari item ini dapat memperlambat movment musuh. Setelah melakukan skill, efek ini akan otomatis aktif.

 Spear of Lunginus

Build Item Butterfly Arena of Valor Terbaik dan Tersakit
Kemudian buatlah item Spear of Lunginus. Item ini akan mengurangi cooldown sebesar 15% dan menambah Phys. ATK sebanyak 80. Efek pasif item ini mirip seperti Rankbreaker.

Ancestral Glory

Build Item Butterfly Arena of Valor Terbaik dan Tersakit
Untuk item terakhir, buatlah item Ancestral Glory. Item ini akan membuat Butterfly hidup sekali lagi saat mati.

Item Kondisional Butterfly Arena of Valor (AoV)

Untuk item kondisional Butterfly bisa kaalian tentukan sendiri namun untuk versi yang biasa saya pakai adalah :

Fenrir's Tooth

Build Item Butterfly Arena of Valor Terbaik dan Tersakit
Item ini dipilih jika musuh atau lawan kalian sangat mudah untuk dibunuh. Efek item ini tambahan Phys. ATK sebesar 200 dan akan meningkatkan damage sebesar 50% jika HP musuh dibawah 50%.

Trik Menggunakan Butterfly

Karena Butterfly merupakan hero yang memiliki HP dan armor yang tidak keras, maka kalian harus pandai dalam memilih musuh dan timing untuk menyerang. Berikut Tips dan Trik Butterfly versi saya : 
  • Selalu pilih Talent Punish untuk jungling.
  • Jungling lah sampai Butterfly mencapai Lv. 4 untuk memudahkan kill.
  • Laning saat tidak ada hero musuh.
  • Roaming untuk mengincar hero dengan HP dan armor kecil yang mudah dibunuh (Archer atau Mage).
  • Saat war, keluarlah dari belakang untuk membunuh archer atau mage terlebih dahulu.
  • Incarlah Archer atau Mage yang tanpa pengawalan hero lain.
  • Jangan ragu untuk menggunakan punish pada musuh agar terkejar.
  • Saat musuh lumayan jauh, namun sekiranya masih dapat dikejar jika menggunakan flicker, gunakanlah skill pertama karena efek pasif skill ini menambah kecepatan lari Butterfly.
  • Pandai-pandailah dalam mencari musuh yang mudah dibunuh.
Build Item Butterfly Arena of Valor (AoV) Terbaik dan Tersakit Build Item Butterfly Arena of Valor (AoV) Terbaik dan Tersakit Reviewed by Nadzan Affi on April 23, 2019 Rating: 5

11 komentar

Post AD

Ads